Thursday, April 3, 2014

GRIYA TEH Homestay Jl.Wonosobo-Parakan km.15

Masih terbayang di ingatan saya betapa sangat disayangkan keberadaan Benteng Willem I Ambarawa yang sepertinya kurang terpelihara dengan baik, namun positif sajalah pasti pemerintah setempat memiliki program tersendiri untuk kelestarian bangunan peninggalan sejarah.
Lanjuuut..

Selepas kota Ambarawa hujan mulai turun.. gerimis perlahan merangkak menjadi cukup deras namun saya tidak surut untuk tetap melajukan motor.. nyantai saja tidak tergesa-gesa. Tujuan saya adalah ke Kampung Posong yang letaknya di lereng Gunung Sindoro tepatnya di desa Tlahab kecamatan Kledung kabupaten Temanggung.

Memasuki Temanggung sudah menjelang petang, tidak ada gunanya memaksakan diri untuk tetap naik ke lereng Sindoro karena dalam gelap tidak akan dapat melihat pemandangan Posong yang konon sangat indah itu. Saya memutuskan untuk mencari penginapan yang tidak jauh dari lokasi Posong.
Akhirnya dapat juga penginapan yang sesuai dengan bujet saya yaitu di homestay Griya Teh dengan biaya 100rb rupiah per malam.

Griya Teh menyediakan 3 kamar sederhana yang dilengkapi kamar mandi dalam dengan kebersihan yang cukup terjaga. Fasilitas yang disediakan didalam kamar juga sederhana, meskipun tanpa AC maupun kipas angin kita tidak akan kegerahan karena hawa di tempat yang masuk wilayah Wonosobo ini sangat sejuk.
Terdapat pula sebuah cafe yang sederhana dengan menyajikan menu yang sederhana pula. Saya merasa nyaman berada di tempat ini..


makan malam di dalam kamar dengan menu mie rebus dan 2 gelas kopi

suasana cafe Griya Teh homestay

kamar menghadap ke persawahan membelakangi jalan raya
Sebagai informasi,
Griya Teh homestay
Jl.Wonosobo-Parakan km.15 (kec.Kledung)
Cp. 085729898918