Tuesday, December 31, 2013

Konco dolandolen KAWASAKI Eliminator BN175


Motor ini yang biasa menemani saya saat touring, dengan kapasitas mesin 175cc sudah cukup nyaman buat saya yang biasa berkendara hanya di kisaran 60-80kpj. Sedikit ubahan pada spuyer naik menjadi 15 serta sektor kaki depan menggunakan ban ukuran 100/90-18x215 (standar 90/90-17x1.85) serta belakang 150/60-17x450 (standar 130/90-15x2.75) terasa mantap dan stabil untuk dikendarai jarak jauh. Ubahan velg belakang dari 15" ke 17" dikarenakan sulit mencari ban dengan ukuran tersebut, kalo toh ada harganya itu loh yang maknyuuss... :). 


Karena mengaplikasi ban lebar maka agar akselerasi tidak terlalu berat saya merubah ukuran gir depan menjadi 15T dari bawaan pabrik yang 16T, gir belakang tetap 42T. Jadi perubahan rasio gear nya 42/16=2.625 menjadi 42/15=2.8. Tak apalah top speed menjadi turun toh saya tidak pernah melaju diatas 100kpj.
Untuk pelumas mesin saya menggunakan oli BM1 PC-1300 SAE 10W-40 SL.

Penampakan Kawasaki Eliminator dari cak Google






Monday, December 30, 2013

SOLO TOURING MENYISIR BALI

Hari Pertama (27/12/2013)
Perjalanan ini saya lakukan bersama "konco dolen" yaitu motor Kawasaki Eliminator BN175 keluaran tahun 2001, usia motor ini sudah lumayan berumur namun masih cukup handal untuk diajak touring.
Berangkat dari Surabaya jam 10 pagi melalui jalur utara, selama perjalanan cuaca sangat bersahabat, sampai di Ketapang kira-kira jam 5 sore.
jalur utama TN Baluran

pantai di ketapang

Penyeberangan menggunakan feri relatif lancar, meskipun menjelang tutup tahun namun antrian tidak begitu padat. Dengan rute yang sudah dd rencanakan sebelumnya maka tinggal mengatur waktu saja agar sebisa mungkin terhindar dari perjalanan malam hari karena saya ingin menikmati keindahan pemandangan pulau Bali. Namun untuk rute Gilimanuk-Denpasar terpaksa saya melakukan riding malam karena berniat bermalam di Denpasar sekaligus berkunjung rumah kawan. (thx for genk monangmaning : brad koko' sekeluarga)


Hari Kedua
Pagi saya melanjutkan perjalanan menuju Ubud-Gianyar-Klungkung-Amlapura (lewat Sidemen).
jalur Sidemen
Dari Amlapura saya tidak melalui jalan utama namun berputar menyisir perbukitan Seraya yang mana di sepanjang jalur ini kita dapat melihat kebawah berupa hamparan laut yang sangat indah




.Berlanjut ke Amed-Tulamben (terkenal sbg tempat diving)-Tejakula-Singaraja dan bermalam di kawasan Lovina.
jalur Tulamben-Singaraja
istirahat di kawasan Pura Pojok Batu

salah satu penginapan murah di Lovina
bertemu komunitas vespa

Hari Ketiga
Singaraja-Gilimanuk adalah perjalanan yang sangat menyenangkan dengan panorama yang luar biasa serta jalanan yang sangat mulus benar-benar serasa dimanjakan oleh alam









Kembali ke Surabaya
Agar tidak melewati jalur yang sama saya memilih lewat Banyuwangi-Jember-Surabaya. Saat melalui tanjakan di kawasan Gumitir, arus kendaraan sangat padat sehingga terasa kurang dapat menikmati alam yang sebenarnya tidak kalah mempesona..

Monday, December 9, 2013

CANGAR PUJON

Minggu 8 Des 2013, bersama seorang sahabat yang mengendarai Honda Shadow 400cc, berdua kami menyusuri rute Surabaya-Trawas-Pacet-Pujon-Batu-Lawang-Pandaan-Surabaya. Hanya sekedar jalan-jalan "mencuci mata" sambil mencoba kekuatan motor naik di tanjakan Cangar yang lumayan ekstrim. Itung-itung sebagai uji coba karena saya berencana dolen menyisir pulau Bali..entah kapan hehe.. 



brad upick

potret diri

nge-bakso ditemani cuaca berkabut

singgah di rumah seorang kawan di kawasan Lawang