Untuk kesekian kalinya saya mengunjungi Bromo tanpa ada rasa bosan karena Bromo selalu menawarkan beribu wajah. Perbedaan selisih waktu bulan, minggu, hari bahkan dari menit ke menit Bromo akan menampilkan wajah yang beraneka rupa..
Kali ini saya tidak turun ke lautan pasir karena kondisi motor saya mengalami gangguan pada rantai yang sangat kendor sehingga saya hanya menikmati indahnya Bromo dan Gunung Batok dari puncak Cemorolawang.
Bersama beberapa kawan lama semasa sekolah di SMP dulu kami sengaja membuat janji untuk bertemu di Cemorolawang, anggap saja sebagai reuni kecil-kecilan..
Sambil ngobrol dan minum kopi serta menikmati panorama Gunung Batok tanpa terasa kami berkumpul sejak jam 2 dini hari hingga jam 7 pagi.. dinginnya minta ampuun..
Wajah Gunung Batok yang sempat saya abadikan menggunajkan kamera saku..
Sebelum melanjutkan perjalanan pulang saya menyempatkan untuk istirahat terlebih dahulu , sarapan dan memejamkan mata di sebuah waung di daerah Sukapura..
Kali ini saya tidak turun ke lautan pasir karena kondisi motor saya mengalami gangguan pada rantai yang sangat kendor sehingga saya hanya menikmati indahnya Bromo dan Gunung Batok dari puncak Cemorolawang.
Bersama beberapa kawan lama semasa sekolah di SMP dulu kami sengaja membuat janji untuk bertemu di Cemorolawang, anggap saja sebagai reuni kecil-kecilan..
Sambil ngobrol dan minum kopi serta menikmati panorama Gunung Batok tanpa terasa kami berkumpul sejak jam 2 dini hari hingga jam 7 pagi.. dinginnya minta ampuun..
Wajah Gunung Batok yang sempat saya abadikan menggunajkan kamera saku..
Sebelum melanjutkan perjalanan pulang saya menyempatkan untuk istirahat terlebih dahulu , sarapan dan memejamkan mata di sebuah waung di daerah Sukapura..