Monday, February 23, 2015

Jatiluwih - Sawah Berundak

Jatiluwih merupakan sebuah desa di kaki gunung Batukaru, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan – Bali. Selain Tegalalang Ubud, tempat ini juga terkenal sebagai wisata alam sawah berundak dengan suasana yang sejuk karena terletak di ketinggian 850 meter dpl.

Jatiluwih dapat ditempuh kurang lebih 30 menit dari kota Tabanan atau sekitar 1,5 jam dari kota Denpasar dengan kendaraan bermotor. Obyek wisata ini menyajikan keindahan sawah yang berundak-undak, sangat mempesona apabila dinikmati di sore hari sambil menyaksikan sunset.

Sawah di Jatiluwih menggunakan sistem pengairan subak yaitu pengairan atau irigasi tradisional Bali. Setiap subak memiliki organisasi sendiri-sendiri dengan ketua yang disebut Pekaseh, serta memiliki pura tempat memuja dewi kemakmuran atau dewi kesuburan.
Keunikan sawah bertingkat di Jatiluwih ini mencuri perhatian UNESCO dan dinominasikan masuk daftar World Herritage sebagai warisan budaya dunia.